Jakarta, Sekolah Yasporbi, Pendidikan karakter menjadi tonggak penting dalam pembentukan generasi masa depan. Di tengah tantangan zaman, kegiatan pembinaan karakter seperti LDKS, Persera dan Peraka menjadi wadah penting bagi siswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan nilai-nilai moral. Melalui tiga kegiatan yang diadakan di Pasir Muncang untuk LDKS SMP I, Eagle Hills untuk Persera SMP II, dan Buperta untuk Peraka SMA, peserta mendapatkan pengalaman tak terlupakan yang memperkuat karakter mereka.
LDKS SMP I di Pasir Muncang menjadi ajang di mana siswa menemukan potensi kepemimpinan mereka. Dalam atmosfer alam yang menantang, mereka belajar menghadapi tantangan, memecahkan masalah, dan berkomunikasi efektif dengan rekan-rekan mereka. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga memberi kesempatan bagi siswa untuk memperdalam rasa tanggung jawab dan disiplin diri. Kepala Sekolah SMP Yasporbi I, Novia Setyawati menyampaikan bahwa “Dalam latihan dasar kepemimpinan siswa, kita tidak hanya mengajarkan mereka tentang bagaimana menjadi pemimpin yang efektif, tetapi juga tentang nilai-nilai moral yang mendasari kepemimpinan yang baik. Siswa-siswa kita perlu memahami bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin terletak pada kemampuannya untuk menginspirasi dan memimpin dengan integritas, empati, dan keadilan”.
Sementara itu, LDKS SMP II di Eagle Hills menawarkan pengalaman serupa dengan tambahan nuansa keindahan alam pegunungan. Para peserta diajak untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan mengasah ketrampilan bertahan hidup serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Disinilah, semangat gotong-royong dan kebersamaan antar siswa menjadi kunci utama dalam menyelesaikan setiap tantangan.
Di sisi lain, dengan fokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai agama yang mendalam, Peraka SMA di Buperta bukan hanya sekadar pembinaan, tetapi juga sebagai tempat di mana potensi individu dapat ditemukan dan dikembangkan. Melalui beragam kegiatan yang diselenggarakan, peserta diajak untuk menjelajahi aspek kreativitas mereka, memperkuat ikatan sosial, dan memahami pentingnya kerjasama serta penghargaan terhadap perbedaan. Suasana hangat dalam kemah membawa dampak yang mendalam dalam membentuk persahabatan yang erat, sambil memberikan pelajaran berharga tentang dukungan dan penghargaan terhadap sesama. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan wadah bagi pembinaan spiritualitas, menguatkan iman dan taqwa dalam diri setiap individu.
Dari Pasir Muncang hingga Buperta, setiap kegiatan pembinaan karakter ini tidak hanya melatih siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas, peduli, dan bertanggung jawab. Dengan memperkokoh pondasi karakter di usia remaja, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
