TK Yasporbi II dan SD Yasporbi III Pasar Minggu melaksanakan kegiatan simulasi bencana kebakaran. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menggandeng Posko Damkar Pasar Minggu dan menjadi bagian dari program mitigasi bencana sekolah di tahun ajaran 2025/2026. Sinergi antar unit sekolah Yasporbi ini menjadi langkah nyata dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada seluruh warga sekolah mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Simulasi kebakaran diawali dengan penyampaian materi dasar seputar kebakaran, mulai dari penyebab terjadinya, tanda-tanda bahaya, hingga prosedur evakuasi yang aman.

Siswa diperkenalkan dengan cara mengenali situasi darurat tanpa panik, sedangkan guru dan tenaga kependidikan dibekali pelatihan teknis untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta mengarahkan jalannya evakuasi secara cepat dan tertib. Pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berguna, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. Tidak hanya teori, kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi lapangan. Skenario dibuat seolah-olah terjadi kebakaran di salah satu bagian sekolah.

Seluruh siswa diarahkan keluar kelas dengan tenang, mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan, hingga berkumpul di titik aman. Petugas Damkar Pasar Minggu turut memberikan demonstrasi langsung cara memadamkan api kecil, sehingga siswa maupun guru dapat menyaksikan dan mempraktikkan secara nyata. Momen ini menjadi pengalaman berharga karena anak-anak belajar secara langsung bagaimana mengambil langkah penyelamatan diri yang tepat.

Melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah diharapkan lebih tanggap, disiplin, dan terlatih dalam menghadapi bencana. Pembiasaan mitigasi seperti ini tidak hanya menumbuhkan rasa aman dan percaya diri, tetapi juga memperkuat budaya keselamatan di lingkungan Yasporbi. Dengan bekal keterampilan dasar tersebut, sekolah semakin siap menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan tangguh menghadapi berbagai risiko bencana. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial yang penting bagi pembentukan karakter siswa Yasporbi sejak dini.

