Pada tanggal 11 September 2025, SMP Yasporbi I menyelenggarakan kegiatan mitigasi bencana banjir dan gempa bumi sebagai upaya memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada seluruh warga sekolah agar mampu menghadapi, mengurangi risiko, serta menyelamatkan diri ketika bencana terjadi. Edukasi ini sangat penting karena gempa dan banjir datang secara tiba-tiba tanpa peringatan, sehingga kesiapan mental dan tindakan cepat menjadi kunci keselamatan.

Bentuk edukasi mitigasi bencana yang dilaksanakan mencakup beberapa aspek. Di sekolah, materi kebencanaan diintegrasikan ke dalam kurikulum IPA, IPS, PPKn, atau muatan lokal, disertai simulasi evakuasi gempa secara rutin, poster dan infografis “langkah aman saat gempa” di kelas dan lorong sekolah, serta pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah. Di masyarakat, sosialisasi dilakukan oleh BPBD, PMI, atau relawan kebencanaan, termasuk penyuluhan cara membangun rumah tahan gempa, latihan jalur evakuasi dan titik kumpul bersama warga, serta penyebaran informasi melalui media massa dan sosial. Di rumah, orang tua diajak mengajarkan anak mengenali titik aman, menyiapkan “tas siaga bencana” berisi makanan ringan, air, senter, obat, dan dokumen penting, memeriksa keamanan bangunan dan perabot, serta menghafalkan nomor darurat seperti BPBD, SAR, PMI, dan rumah sakit.

Manfaat edukasi ini sangat luas. Dari sisi kesadaran masyarakat, warga menjadi lebih memahami penyebab banjir seperti sampah, penebangan liar, dan drainase buruk, sehingga mereka lebih peduli menjaga lingkungan. Dari sisi risiko, kesiapsiagaan ini dapat meminimalkan korban jiwa dan mengurangi kerusakan rumah, sekolah, serta fasilitas umum. Lebih dari itu, kegiatan ini membangun budaya siaga bencana sejak dini, sehingga anak-anak, remaja, hingga orang tua terbiasa mengikuti simulasi evakuasi dan menanggapi situasi darurat dengan disiplin dan percaya diri. Melalui kegiatan ini, SMP Yasporbi I berharap seluruh warga sekolah tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menjadi komunitas yang tangguh dan siap menghadapi berbagai bencana alam.

