angkah besar menuju sekolah berdaya saing dan berbasis literasi unggul resmi ditapaki oleh SMA Yasporbi. Pada Rabu, 17 April 2025, perpustakaan SMA Yasporbi menerima kunjungan dari dua asesor akreditasi perpustakaan, yakni Drs. Budi Kurniawan dan Penny Librayanti, S.Sos., M.Si dan satu pendamping, yakni Yusuf Hidayat, S.I.Pust dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari proses akreditasi perpustakaan sekolah, sebuah mekanisme resmi yang menilai sejauh mana perpustakaan memenuhi standar mutu nasional sebagai pusat layanan informasi dan pembelajaran.

Setelah proses visitasi yang meliputi observasi langsung, wawancara, dan penilaian dokumen, hasil sementaranya pun keluar dan hasilnya sangat menggembirakan. Perpustakaan SMA Yasporbi berhasil meraih Akreditasi A dengan nilai 92,99, sebuah capaian yang membanggakan dan membuktikan dedikasi seluruh warga sekolah dalam membangun budaya literasi yang kuat. Tim asesor mengapresiasi sejumlah aspek penting dalam pengelolaan perpustakaan SMA Yasporbi. Di antaranya adalah ketersediaan koleksi yang beragam dan relevan, baik dalam bentuk cetak maupun digital, penggunaan teknologi informasi dalam sistem layanan peminjaman dan pengembalian, serta kondisi ruang perpustakaan yang nyaman, bersih, dan mendukung pembelajaran.

Perpustakaan SMA Yasporbi tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat pengembangan literasi yang menginspirasi. Dengan pendekatan yang ramah dan terbuka, pustakawan mengajak siswa untuk berbagi wawasan. Semangat literasi ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian dari budaya belajar di sekolah.Drs. Budi Kurniawan, salah satu asesor akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI, memberikan apresiasi terhadap kemajuan perpustakaan ini, “Saya sangat terkesan dengan progres cepat yang ditunjukkan oleh perpustakaan SMA Yasporbi. Dalam waktu yang relatif singkat, kegiatan perpustakaan dan pengembangan literasi di sini sudah mulai berkembang pesat. Beragam program literasi yang melibatkan siswa secara aktif, serta penggunaan teknologi yang mendukung layanan perpustakaan, menunjukkan komitmen sekolah dalam membangun budaya literasi yang kuat. Ini adalah langkah yang sangat positif dan menjadikan SMA Yasporbi sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lain.”Prestasi ini tentu tak lepas dari peran kepala sekolah, guru, pengelola perpustakaan dan manajemen yang bahu membahu dalam mendukung pengembangan perpustakaan sebagai jantung kehidupan akademik sekolah. Dukungan dari manajemen Yayasan Yasporbi juga sangat penting, khususnya dalam hal penyediaan anggaran, fasilitas, serta komitmen untuk terus memperkuat mutu pendidikan.

Bapak M. Ilham Tachril, Kepala SMA Yasporbi, juga menyampaikan, “Perolehan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI menjadi cerminan komitmen Yasporbi dalam menghadirkan perpustakaan sebagai pusat dan sumber pembelajaran yang unggul. Bagi kami, perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang strategis untuk menumbuhkan karakter, memperkaya pengetahuan, dan memperkuat daya saing peserta didik. Dukungan teknologi yang interaktif, koleksi yang terus diperbarui, serta layanan yang maksimal menjadi kunci keberhasilan ini. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar perpustakaan tetap relevan, aktif, dan menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.”

Akreditasi A ini bukan hanya sertifikat, tetapi juga simbol tanggung jawab dan motivasi untuk terus berkembang. Ke depan, SMA Yasporbi berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca, melainkan sebagai pusat pengembangan karakter, inovasi, dan kreativitas peserta didik. Dengan semangat ini, SMA Yasporbi akan terus melangkah maju sebagai sekolah yang unggul dalam literasi dan kepemimpinan masa depan.