Pada tanggal 2 Juni 2018 Sekolah Yasporbi menggelar acara wisuda dengan meriah, tema yang diusung yaitu “Excelent in Facing Global Competition”. Kali ini wisuda diikuti oleh semua sekolah yang tergabung dibawah Yayasan Yasporbi, mulai dari TK, SD hingga SMA. Lokasi wisuda sendiri bertempat di ruang Candra di komplek gedung Bank Indonesia, kebon Sirih, Jakarta.
Ada beberapa hal yang menarik dari wisuda kali ini, salah satunya yaitu tingkat kelulusan sekolah mencapai 100%, jadi semua siswa Yasporbi mulai dari Taman Kanak-kanak hingga SMA lulus. Rincian jumlah kelulusannya yaitu 84 siswa TK, 190 siswa SD, 86 siswa SMP dan 65 siswa SMA.
Atas keberhasilan kelulusan kali ini, ketua panitia wisuda, Mohammad Indra Perdana memberikan ucapan selamat saat menyampaikan sambutannya. “Selamat kepada putra-putri kami, semoga wisuda kali ini menjadi momen bersejarah” Tegasnya.
Kelulusan bukanlah sebuah akhir, namun kelulusan merupakan sebuah awal yang baru dalam fase hidup berikutnya. Untuk lulusan TK, SD dan SMP Yasporbi tentu saja diharapkan melanjutkan jenjang berikutnya disekolah-sekolah Yasporbi. Sedangkan bagi lulusan SMA diharapkan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di kampus-kampus berkualitas yang menjadi tujuan.
Menurut ketua Yayasan Yasporbi, Trisno Nugroho, yang akrab dipanggil Pak Trisno, siswa-siswi Yasporbi harus melanjutkan jenjang pendidikannya setinggi mungkin, karena [endidikan adalah kunci perbaikan nasib manusia. “Anak-anakku, sekolahlah setinggi-tingginya. Dengan ilmu kita bisa mengubah nasib keluarga, bangsa dan negeri kita” kata Pak Trisno.
Lebih lanjut Ketua Yasporbi ini juga berpesan agar tidak gentar menghadapai segala masalah yang menghadang dalam menempuh pendidikan. “Hidup pasti ada masalah, kita harus fight, kita harus selesaikan”, tegas Pak Trisno, bersemangat.
Hingga saat ini Sekolah Yasporbi telah mengalami perkembangan yang pesat, berbagai fasilitas fisik pendidikan telah dibangun, pun begitu juga dengan soft skill tenaga pengajar. Namun hal ini tidak boleh membuat civitas sekolah Yasporbi terlena, karena tantangan kedepan semakin berat dan kompleks.
Menurut Bapak Hari Sugeng selaku Dewan Pengawas Yasporbi, saat ini Sekolah Yasporbi sudah on the track, dan Dewan Pengawas berkomitmen untuk selalu mendukung Yasporbi menjawab tantangan zaman. Menurut Hari Sugeng, saat ini Yasporbi sudah harus menseriusi tren digital economy yang semakin berkembang. “Trend sekarang adalah digital economy, jadi untuk kurikulum kedepan perlu dikembangkan lagi sehingga bisa menjawab tantangan” jelas Pak Sugeng.
Lebih lanjut Dewan Pengawas Yasporbi tersebut mengajak segenap hadirin untuk bangga dengan Yasporbi dan menjadikannya sebagai salah satu ladang amal. Selain itu, diharapkan agar kedepan Ikatan Alumni juga dilibatkan dalam mebangun Yasporbi. “Alumni punya ikatan yang kuat untuk mengembangkan sekolah” Tegas beliau.
Wisuda Sekolah Yasporbi tahun ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu TK dan SD pada gelombang pertama, yang dilaksanakan pagi hingga siang, dan gelombang kedua adalah SMP dan SMA, yang dilaksanakan siang hingga sore hari. Yang menarik, ada sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan wisuda tahun-tahun sebelumnya, yaitu backdrop wisuda yang biasanya adalah backdrop konvensional diganti menjadi full multi media digital. Hal tersebut tentu sebuah pertanda baik, bahwa segenap civitas sekolah Yasporbi telah siap menjawab tantangan di era digital ini.