News Flash Education
Home Berita PENINGKATAN BUDAYA LITERASI SMP YASPORBI I

PENINGKATAN BUDAYA LITERASI SMP YASPORBI I

November 28, 2021 0 comment

Jakarta, SMP Yasporbi I, “Buku adalah jendela dunia”. Kunci untuk membukanya adalah membaca. Ungkapan ini secara jelas menggambarkan manfaat membaca, yakni membuka, memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang, serta membantu pengembangan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir. Berbagai penelitian memperlihatkan kebiasaan membaca bacaan bermutu berkontribusi terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuan untuk memproses ilmu pengetahuan, mempelajari berbagai disiplin ilmu, dan menerapkan dalam hidup.

Gemar membaca tidak tumbuh begitu saja. Sebagian orang tua mencoba untuk rutin membacakan cerita atau mendongeng sebagai pengantar tidur anak-anak mereka. Ada orang tua yang mendongeng dengan mengarang cerita mereka sendiri atau membacakan sebuah buku. Sementara orang tua membacakan cerita, anak-anak mendengarkan sambil melihat gambar-gambar yang ada dalam buku. Dari sini petualangan imajinasi anak dimulai, bahkan cerita kadang terbawa dalam mimpi.

Bukan hanya keluarga, sekolah pun berperan penting dalam pembentukan kebiasaan membaca. Pemerintah sudah menerapkan gerakan literasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Gerakan literasi sekolah bertujuan membiasakan siswa untuk membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti.

Kegiatan literasi memang merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam membaca dan menulis. Sehingga selama ini, strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah menumbuhkan minat membaca dan menulis pada siswa. SMP Yasporbi I melakukan budaya membaca tersebut dengan kegiatan pagi pada hari Selasa yaitu Literasi. Siswa mempresentasikan hasil membaca dari salah satu buku yang dipilih, kemudian menulis atau membuat rangkumannya dalam bentuk powerpoint dan dijelaskan kepada teman-teman serta guru-guru. Dalam hal ini, nantinya guru akan dapat melihat kemampuan siswa dalam kompetensi membacanya.

Presentasi buku bacaan siswa

Kegiatan literasi yang dilakukan SMP Yasporbi I tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang mempresentasikan hasil literasinya, namun bermanfaat juga untuk semua siswa SMP Yasporbi I bahkan guru-guru, karena dengan mendengar cerita yang disampaikan dapat menambah koleksi bacaan cerita dari beberapa buku yang disampaikan. Melalui kegiatan literasi, sama halnya dengan menggenggam seisi dunia, karena dalam bacaan bisa mengakses informasi dari seluruh dunia. (Penulis: Sella Dewi Agusta, M. Pd.)

You may also like

Leave a Comment